Senin, 30 Mei 2016

PERMAINAN DEMPRAK MAIN ENGKLAK ATAU EMPRAK

Permainan ini merupakan Permainan Jaman dahulu yang sudah menjadi Permainan anak indonesia , Permainan ini sangat di gemari sejak kecil sudah remaja dewasa bahkan orang tua juga suka dengan permainan ini . Permainan Deprak tidak hanya di sukai oleh wanita tetapi banyak pula pria yang bisa memainkan permainan ini . Permainan ini bisa di permainkan sendiri atau melibatkan 2 sampai banyak orang , Tergantung pemainnya berapa orang yang ingin ikut bermain , Permainan ini bertujuan untuk mendapatkan sebanyak mungkin bintang .

Untuk Memainkan Permainan ini kita membutuhkan alat berupa :
1. Kapur jika bermain di semen atau aspal , Jika Bermain di tanah hanyan membutuhkan bite/Keramik . Fungsi dari kapur tersebut untuk menggambarkan permainan ini .
2. Pecahan Bite/Keramik untuk meleparkan ke arah tempat yang bertujuan  .

Permainan Deprak terdiri  dari 8 kotak dan 1 setengah lingkaran . dimana kota 1 , 2 dan 3 tersendiri , kotak nomer 4 dan 5 bergabung menjadi 2 kotak , kotak 6 Sendiri , kotak 7 dan 8 bergabung menjadi 2 kotak dan setengah lingkaran tersebut menjadi bulan .


Cara permainan demprak iyalah melemparkan Bite atau keramik kedalam nomer 1 lalu loncat langsung ke kotak nomer 2 ( ingat kotak nomer 1 tidak boleh di injak karena ada bite/keramik tersebut) Maju dengan kaki 1 ke kotak 2, 3 .  lalu di kota 4 dan 5 dengan 2 kaki yang kiri di kaki 4 dan kanan di kotak nomer 5 . di kotak nomer 6 dengan kaki 1 dan di kolom 7 dan 8 dengan 2 kaki .  Saat Sudah sampai di kotak 7 dan 8 pemain wajib memutarkan badannya dan kembali dengan kaki 1 ke kotak 6 lalu 2 kaki ke kotak 4 dan 5 , dan kembali dengan kaki 1 ke kotak 3 dan 2 , saat di kotak nomer 2 pemain mengambil bite tersebut di kolom 1 lalu loncat ke start atau tempat memulai .
lalu melemparkan bite atau keramik tersebut ke kolom nomer 2 , jika bite atau keramik tersebut tepat di kotak nomer 2 maka permainan tetap berlanjut , jika tidak permainan usai dan di ganti dengan pemain yang lain , begitupun terserusnya .

Saat pemain sudah di tahap 9 atau bulan maka pemain melemparkannya harus tepat di daerah bulan atau kotak nomer 9 lalu pemain kembali meloncat hingga nomer 7 dan 8 . Saat di nomer 7 dan 8 pemain puterkan badan lalu jongkok tidak boleh jatoh , dan tangan pemain kanan atau kiri ke arah bulan atau membelakangi badan mencari bite tersebut  , jika dapat permainan lanjut ke tahap bintang , jika tidak ulang kembali .

Saat ke tahap bintang pemain melemparkan bite/keramik tersebut melewati bulan atau nomer 9 , inget harus melewat karena jika sejajar dengan kotak nomer 7,8 di anggap permainan usai . Jika melemparkan bite kejauhan bisa di "serik" atau di sejajarkan tepat di atas lingkaran nomer 1. lalu pemain kembali meloncat , saat di nomer 9 pemain meloncat ke arah bite/keramik yang telah di lempar , ketika bite tersebut sudah di dapat wajib di tempat bite tersebut di tandai bintang agar ketika gagal tidak perlu melempar lagi . ketika sudah dapat pemain kembali meloncat hingga ke tempat awal permainan .

Tahap Pendapatan Bintang , Pemain menghadap kebelakang dengan membelakangi tempat deprak tersebut , lalu melemparkan bite tersebut ke arah belakang , jika masuk ke dalam nomer 5 , pemain mendapatkan bintang di nomer 5 . dan pemain bebas untuk menempatinya dengan 2 kaki dan pemain lain tidak boleh melewatinya .



Peraturannya adalah dimana pemain meleparkan bite/keramik ke dalam kotak , maka kotak tersebut tidak boleh di injak harus di lewati , bagamana jika di kotak 4 dan 5 , 7 dan 8 melewatinya  ?  Harus dengan kaki 1 kaki .
Bagaimana jika dalam kotak 4 dan 5 sudah di dapatkan bintang oleh orang lain ?  Tenang , akan di buat perbantuan yang di namakan pola air , tepat disamping kotak tersebut berada . Pola air ini di gunakan pada saat bintang sudah memenuh kotak .


Dalam permainan ini pemenangnya adalah yang terbanyak mendapatkan bintang . Akhir-akhir ini anak anak indonesia sudah melupakan akan permainan ini , dikarenakan gadget yang mulai canggih yang merusak akal dan pikiran anak di usia dini .
Pesan Untuk para guru , khusunya guru olahraga "Tolong Lestarikan Permainan yang dahulu sudah ada , jangan di tenggelamkan hanyak karena ada permainan yang justru membuat mereka malas .